Bengkulu, Aksara24.id – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan janji-janji politik kepada masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang ia tempuh adalah menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Bengkulu.
Memastikan pengelolaan anggaran pemerintah berjalan secara transparan dan akuntabel.
Dedy bersama jajaran Pemkot mengunjungi Kantor BPKP dan disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho.
Dalam pertemuan tersebut, Dedy meminta secara langsung pendampingan dan pembinaan dari BPKP agar tidak ada celah penyalahgunaan dalam pengelolaan anggaran pemerintah, termasuk di Badan Usaha Milik Daerah.
“Kami ingin setiap rupiah dari anggaran benar-benar tercatat dan digunakan dengan tepat. Maka dari itu, kami minta BPKP untuk mendampingi kami dalam proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran,” jelas Dedy, Rabu (16/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pendampingan ini sangat penting untuk meminimalisasi potensi kebocoran anggaran dan memastikan program-program strategis berjalan sesuai harapan.
“Alhamdulillah, BPKP selalu sigap. Bahkan kepala BPKP pusat juga sudah berpesan agar selalu mendukung kepala daerah dalam menjalankan visi misi pembangunan,” ujar Dedy.
Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho, merespons positif permintaan tersebut.
Ia menegaskan bahwa BPKP akan terus berkomitmen membantu pemerintah daerah agar setiap program berjalan baik tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Kami mengapresiasi kunjungan Wali Kota. Selama ini kerja sama dengan Pemkot Bengkulu berjalan baik, dan kami akan terus mendukung pelaksanaan visi misi beliau. Fokus kami adalah memastikan program strategis tidak hanya tepat sasaran, tapi juga tepat guna dan tepat waktu,” ujar Faeshol.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Inspektur Kota Eka Rika Rino, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Kepala BPKAD Yudi Susanda, dan Kabag Ekonomi Dadi.
Sinergi antara Pemkot dan BPKP diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan berorientasi pada hasil.
Sumber: Mitra Humas






































Discussion about this post