Jambi,Aksara24.id – Dalam rangka memperkuat sinergi antarinstansi untuk optimalisasi pendapatan daerah, PT Jasa Raharja Cabang Muara Bungo turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Samsat Kabupaten Tebo terkait pelaksanaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Rabu (07/05/2025).
Rapat yang melibatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Tebo, Kepolisian, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jambi, serta unsur terkait lainnya ini, bertujuan menyusun strategi bersama guna meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan asli daerah.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Muara Bungo, Juni Panto Susilo, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh sinergi lintas sektor dalam upaya optimalisasi penerimaan daerah serta peningkatan kepatuhan terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
“Kami berharap forum ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara Jasa Raharja, Pemerintah Daerah, dan seluruh unsur Tim Pembina Samsat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar PKB dan SWDKLLJ secara tepat waktu,” ujar Juni Panto.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang manfaat membayar SWDKLLJ, sebagai bentuk perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, semakin tinggi tingkat kepatuhan masyarakat, maka perlindungan yang diberikan kepada korban kecelakaan akan semakin optimal.
Dalam forum tersebut, turut dibahas sejumlah langkah lanjutan, seperti optimalisasi pelayanan di kantor Samsat, peningkatan kampanye publik, hingga penguatan sistem digitalisasi pembayaran pajak untuk memudahkan akses dan meningkatkan transparansi.
Opsen PKB dan BBNKB merupakan komponen penting penerimaan daerah yang sangat bergantung pada kesadaran wajib pajak. Oleh karena itu, peran aktif pemerintah daerah dalam memberikan edukasi, serta menciptakan sistem pelayanan yang mudah, transparan, dan efisien dinilai sangat krusial.
Sinergi antara Jasa Raharja, Tim Pembina Samsat, dan Pemerintah Daerah ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan, tidak hanya dalam upaya peningkatan pendapatan daerah, tetapi juga untuk memperluas cakupan perlindungan asuransi kecelakaan lalu lintas bagi masyarakat. (Humas JR Jambi)
Discussion about this post