Tanjungpinang, Aksara24.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melantik 132 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (23/5/2025), di Aula Wan Seri Beni, Dompak.
Pelantikan tersebut mencakup 16 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 65 Administrator, 48 Pengawas, dan 3 pejabat Fungsional. Sebanyak 19 di antaranya merupakan promosi dari jabatan Administrator, dan 28 lainnya promosi dari jabatan Pengawas.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan bahwa proses pelantikan telah melalui pertimbangan matang bersama Wakil Gubernur, perangkat daerah terkait, serta mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri dan rekomendasi dari BKN serta Dirjen Otonomi Daerah.
“Pelantikan ini sudah melalui proses panjang dan sesuai regulasi. Kita ingin memastikan setiap jabatan diisi oleh orang yang tepat dan berkomitmen penuh terhadap pelayanan publik,” ujar Ansar.
Gubernur juga mengingatkan seluruh pejabat untuk menjaga amanah jabatan dan bekerja optimal menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
“Masyarakat menanti hasil kerja kita. Tunjukkan karya terbaik dengan integritas dan dedikasi,” tegasnya.
Pelantikan ini juga merotasi sejumlah pejabat eselon II ke posisi strategis. Di antaranya Guntur Sakti sebagai Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan, Budiharto sebagai Staf Ahli Sosial dan SDM, serta Misni sebagai Asisten Administrasi Umum.
Beberapa nama lainnya yang menempati jabatan baru adalah, Aries Fhariandi (Kepala Bappelitbang), Novianto (Kadis Perindag), Mahadi Rahman (Kadis Sosial), Burhanuddin (Kadis PPPA dan KB), Diky Wijaya (Kadisnakertrans), Abdullah (Kepala Bapenda), Hasan (Kadis Pariwisata), Hendri Kurniadi (Kadis Kominfo), Matin L. Maromon (Kasatpol PP dan Damkar). Darson (Kadispora), Muhammad Ikhsan (Kaban Kesbangpol), Zulhendri (Karo Perekonomian dan Pembangunan), Syakyakirti (Karo Organisasi).
Ansar menegaskan bahwa rotasi ini bagian dari penyegaran birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang adaptif dan profesional.
“Ini bukan sekadar mutasi, tapi bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap bergerak dinamis,” ungkapnya.
Ia juga meminta seluruh pejabat tetap selaras dengan agenda nasional, termasuk Asta Cita Presiden Prabowo. Menurutnya, soliditas dan sinergi birokrasi adalah kunci kemajuan Kepri.
“Mari bekerja dengan sepenuh hati demi Kepri yang lebih baik,” pungkasnya. (Spn/Adv)
Discussion about this post