Bengkulu, Aksara24.id — Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si. langsung turun ke lapangan usai gempa bumi bermagnitudo 6,3 mengguncang wilayah Bengkulu, Jumat dini hari.
Gempa yang terjadi pukul 02.52 WIB tersebut merusak puluhan rumah dan melukai sejumlah warga di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda memeriksa sejumlah titik terdampak untuk memastikan langkah penanganan bencana berjalan cepat dan menyeluruh.
Ia juga menjenguk korban luka di RS Bhayangkara, salah satunya Rian Saputra, warga Kelurahan Sukamerindu, yang mengalami patah tulang di lengan kiri.
“Saya ingin memastikan bahwa penanganan berjalan cepat dan korban mendapat bantuan secepatnya. Kita tidak ingin warga terlantar atau pelayanan lambat,” ujar Irjen Mardiyono di sela kunjungannya, Jumat (23/5/2025).
Polresta Bengkulu dan Polres Bengkulu Tengah bergerak cepat dengan membentuk posko tanggap darurat, mendirikan dapur umum, serta menyalurkan bantuan logistik.
Kedua satuan tersebut juga menggandeng BPBD, pemerintah daerah, dan relawan untuk mempermudah koordinasi dan pendistribusian bantuan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berjanji akan segera membangun kembali rumah-rumah warga yang roboh dan merehabilitasi bangunan rusak sesuai tingkat kerusakannya.
Sementara itu, tim dari Brimob dan Samapta disiagakan di lokasi untuk membantu proses evakuasi, menjaga keamanan, dan mendukung logistik.
Biddokkes Polda Bengkulu dan Biro SDM turut menggelar layanan trauma healing bagi warga terdampak, terutama anak-anak dan lansia, guna memulihkan kondisi psikologis pascabencana.
Berikut data sementara kerusakan:
- Rusak berat: 21 unit di Kota Bengkulu (20 rumah, 1 gedung Balai Buntar)
- Rusak sedang: 1 unit rumah di Kabupaten Bengkulu Tengah
- Rusak ringan: 133 unit, termasuk SMKN 2, SDN 2, dan PAUD Lubuk Unen di Bengkulu Tengah
Masyarakat bersama aparat kepolisian kini bergotong royong membersihkan puing-puing rumah dan fasilitas umum.
Irjen Mardiyono mengajak warga tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa susulan.
“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami akan terus berada di tengah masyarakat dan memastikan semua tertangani,” tegasnya.
Polda Bengkulu menyatakan akan terus memantau perkembangan dan mendukung penuh proses pemulihan pascabencana di seluruh titik terdampak. (Yola)
Discussion about this post