Jakarta, Aksara24.id – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini dengan memperkuat infrastruktur sekolah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa total anggaran sebesar Rp10 triliun telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Rakyat tahap I dan II.
Dody menjelaskan bahwa anggaran tersebut bersumber dari APBN dan dikelola oleh Kementerian PUPR.
Namun, ia juga menekankan bahwa anggaran tersebut belum tentu terserap seluruhnya dalam tahun ini, karena sebagian besar realisasi diproyeksikan akan berlangsung pada tahun 2026.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR menargetkan agar penyelesaian tahap II dapat rampung paling lambat Juni 2026.
Penanganan infrastruktur tahap I telah dimulai, dengan menyasar 100 sekolah rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 65 sekolah kini telah memasuki tahap renovasi ringan hingga sedang, meliputi perbaikan non-struktural seperti fasilitas kelas, plafon, hingga pengecatan. Dody menargetkan bahwa 65 sekolah yang sudah mulai direnovasi ini akan selesai pada awal Juli.
Tahap II Program Sekolah Rakyat akan difokuskan pada pembangunan sekolah baru di lokasi yang belum memiliki fasilitas pendidikan memadai. Dari 219 usulan lokasi tahap II, sebanyak 35 lokasi telah disetujui. Sementara 69 lokasi lainnya masih dalam proses verifikasi karena kendala legalitas lahan, dan 115 lokasi tidak memenuhi syarat karena ketidaksesuaian dengan ketentuan teknis atau administratif.
Dody menambahkan bahwa Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Kemendagri dan Kemensos untuk mencarikan pengganti dari lokasi yang tidak disetujui. Diharapkan lokasi baru yang diusulkan bisa segera memenuhi syarat agar pelaksanaan pembangunan tidak tertunda.
Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menciptakan akses pendidikan yang layak dan merata di seluruh penjuru negeri. Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi fondasi kuat dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang. Dengan demikian, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (HS)






































Discussion about this post