Aksara24.id – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sarolangun kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan melalui penyelenggaraan Rapat Pleno yang digelar pada Selasa (17/6).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun, Hurmin, serta dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Kepala OJK Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya, Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah dan industri jasa keuangan setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Hurmin menekankan peran strategis TPAKD sebagai jembatan antara masyarakat dengan layanan keuangan formal.
“Perluasan akses keuangan adalah salah satu pendorong utama dalam pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
TPAKD Sarolangun sendiri dibentuk berdasarkan SK Bupati Nomor 113/PSDA/2021, sebagai bagian dari upaya terstruktur untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan produktif.
Program-program unggulan TPAKD meliputi pembiayaan UMKM, program Business/Product Matching, inkubasi UMKM, edukasi investasi pasar modal, serta program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar).
Kepala OJK Jambi, Yan Iswara Rosya, mengapresiasi capaian TPAKD Sarolangun sepanjang tahun 2024.
Ia menyebut program-program yang telah dijalankan berhasil membuka peluang akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat, dan berharap pada 2025 program tersebut dapat semakin sejalan dengan visi daerah Sarolangun MAJU (Muda, Agamis, Jujur, dan Unggul).
Sebagai bagian dari implementasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Product Matching Keuangan yang menyasar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Dalam sesi ini, peserta mendapat pemaparan tentang pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jambi, serta peluang investasi di pasar modal melalui produk reksa dana yang difasilitasi oleh Bank Mandiri dan Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi.
TPAKD Sarolangun terus memperkuat langkahnya sebagai penggerak literasi dan inklusi keuangan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pemberdayaan masyarakat. (dr)
Discussion about this post