Kota Bengkulu, Aksara24.id – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) terus memperluas program pemberdayaan lanjut usia (lansia).
Pada Kamis (19/6/2025), Pemkot resmi membuka Sekolah Lansia di Kantor Kelurahan Sawah Lebar Baru.
Program ini hadir sebagai ruang pembelajaran dan interaksi sosial yang dirancang khusus untuk para lansia agar tetap aktif, mandiri, dan memiliki semangat hidup di masa tua.
Kepala DP3P2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma, menilai bahwa Sekolah Lansia menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan psikologis dan sosial warga lanjut usia di tengah gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk.
“Di tengah kesibukan anak-anak mereka, para lansia sering kali merasa kesepian. Padahal banyak dari mereka masih sehat dan ingin tetap berkegiatan. Maka lewat sekolah ini, kita berikan motivasi agar mereka tetap merasa bernilai dan berdaya,” ujar Dewi.
Dewi menjelaskan, program ini mencakup 12 sesi pertemuan yang berisi berbagai topik penting. Mulai dari materi kesehatan, gizi, keterampilan hidup, hingga penguatan mental dan spiritual lansia.
Para peserta juga akan mengikuti kegiatan sosial yang bertujuan mempererat relasi antarsesama dan membangun solidaritas di lingkungan tempat tinggal.
“Ini bukan program formal, tapi ruang yang memberi makna baru bagi kehidupan para lansia. Mereka bisa belajar, bersosialisasi, dan tetap produktif tanpa tekanan,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi sekolah lansia kedua yang berjalan di Kota Bengkulu, setelah peluncuran pertama di wilayah Kecamatan Kampung Melayu.
DP3P2KB bersama jajaran pemerintah kota menargetkan program ini dapat menjangkau seluruh kecamatan.
Pemerintah Kota Bengkulu terus menegaskan komitmennya dalam mewujudkan kota ramah lansia. Kehadiran sekolah ini bukan hanya bentuk pelayanan sosial, tetapi juga pengakuan bahwa warga lanjut usia tetap memiliki tempat dan peran dalam masyarakat. (Yola)
Discussion about this post