Bengkulu, Aksara24.id — Polda Bengkulu melaksanakan upacara tradisi pencucian Pataka “Waspada Jananuraga” dalam rangka memperingati hari-hari besar Tribrata.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Mardiyono, memimpin langsung prosesi yang berlangsung khidmat di lingkungan Mapolda Bengkulu.
Upacara ini tidak sekadar menjadi simbol seremoni, melainkan mencerminkan semangat penghormatan terhadap nilai-nilai luhur institusi Polri.
Pataka “Waspada Jananuraga” merepresentasikan kehormatan, keberanian, dan kesetiaan seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan pentingnya menjaga integritas dan semangat pengabdian yang terkandung dalam makna simbolik Pataka tersebut.
Ia mengajak seluruh personel untuk terus memperkuat dedikasi, disiplin, serta loyalitas dalam menjalankan tugas kepolisian di tengah tantangan zaman yang terus berubah.
“Pencucian Pataka bukan sekadar tradisi, tetapi pengingat bagi kita semua agar tetap memelihara semangat perjuangan dan nilai-nilai Tribrata dalam setiap langkah pengabdian,” ujar Kapolda Mardiyono.
Sejumlah pejabat utama Polda dan personel turut mengikuti rangkaian acara dengan penuh rasa hormat.
Momentum ini juga digunakan sebagai refleksi untuk mengenang jasa para pendahulu yang telah berjuang membangun institusi Polri hingga seperti sekarang.
Upacara ini menjadi penanda bahwa Polda Bengkulu berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas pelayanan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Tradisi ini tidak hanya memelihara nilai sejarah, tetapi juga menumbuhkan semangat baru dalam membentuk Polri yang Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan.
Dengan penuh penghormatan, Polda Bengkulu menegaskan bahwa tugas menjaga keamanan bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal menjaga kehormatan dan tanggung jawab moral sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. (**)






































Discussion about this post