Bengkulu, Aksara24.id – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bengkulu mengunjungi Mapolda Bengkulu pada Jumat (4/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, IPSI menyampaikan harapan untuk memperkuat kerja sama dengan Polda Bengkulu dalam bidang pembinaan generasi muda dan pelestarian pencak silat sebagai budaya bangsa.
Ketua IPSI Bengkulu langsung mengutarakan apresiasi kepada Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si., atas dukungan terhadap kegiatan bela diri tradisional yang turut membantu membentuk karakter pemuda dan menjaga ketertiban masyarakat.
“Kami percaya pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga sarana membentuk disiplin, semangat kebangsaan, dan moral anak-anak muda kita,” ungkap Ketua IPSI usai pertemuan.
Menanggapi hal tersebut, Irjen Mardiyono menegaskan komitmen Polda Bengkulu dalam mendukung kegiatan positif yang berdampak langsung pada ketahanan sosial masyarakat.
Ia menilai pencak silat punya nilai strategis sebagai alat pembinaan mental dan pelestarian budaya lokal.
“Pembinaan pencak silat bukan sekadar latihan fisik, tapi juga proses menanamkan nilai-nilai luhur bangsa. Kami mendukung penuh kegiatan yang menguatkan generasi muda secara karakter maupun budaya,” tegas Kapolda.
Pertemuan berlangsung akrab dan produktif. Kedua pihak berdiskusi mengenai rencana program bersama, termasuk pelatihan bela diri untuk pelajar, pembinaan atlet muda, serta kampanye pelestarian budaya melalui pencak silat.
IPSI dan Polda sepakat membangun sinergi yang lebih aktif, baik di level desa, sekolah, maupun komunitas, guna menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan berkarakter kuat.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pembinaan pencak silat serta membangkitkan semangat generasi muda untuk menjaga budaya leluhur.
Dengan semangat kebersamaan, IPSI dan Polda Bengkulu berkomitmen memperkuat pencak silat sebagai jembatan antara pembinaan fisik, mental, dan cinta tanah air bagi generasi penerus. (**)
Discussion about this post