Mukomuko, Aksara24.id – Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Mukomuko menyoroti proses seleksi perangkat desa yang berlangsung di beberapa wilayah.
Ketua LSM LIRA Mukomuko, Salman Alfarizi, mendorong pemerintah desa mengedepankan transparansi, terutama dalam penyampaian hasil tes calon perangkat desa.
Menurut Salman, keterbukaan dalam proses seleksi menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik terhadap hasil yang ditetapkan.
Ia mengingatkan bahwa masyarakat berhak mengetahui secara jelas siapa yang lolos dan berdasarkan penilaian apa.
“Kalau hasil tes diumumkan secara terbuka, publik bisa menilai prosesnya. Ini penting agar masyarakat percaya bahwa perangkat desa yang terpilih memang layak dan punya kapasitas,” ujar Salman, Jumat (4/7/2025).
Salman menilai kurangnya transparansi bisa membuka celah bagi penyalahgunaan kewenangan.
Ia juga mengkhawatirkan munculnya kecurigaan publik yang berujung pada konflik atau protes warga.
“Transparansi bukan hanya soal formalitas, tapi menyangkut keadilan bagi seluruh peserta. Jangan sampai ada anggapan bahwa prosesnya sudah diatur,” tegasnya.
Untuk mendorong keterbukaan, Salman menyarankan pemerintah desa mengumumkan hasil seleksi secara publik—baik melalui papan pengumuman, media sosial resmi desa, atau forum terbuka.
Ia juga mengajak warga terlibat aktif dalam mengawasi jalannya seleksi agar berjalan objektif dan bebas intervensi.
“Partisipasi masyarakat perlu diperkuat. Dengan pengawasan bersama, prosesnya bisa lebih bersih dan hasilnya lebih dapat diterima,” tambahnya.
LSM LIRA berkomitmen terus memantau proses seleksi perangkat desa di Mukomuko.
Mereka berharap pemerintah desa tidak hanya menjalankan tahapan seleksi secara administratif, tetapi juga membangun proses yang jujur, terbuka, dan bisa dipertanggungjawabkan. (**)
Discussion about this post