Bengkulu Selatan, aksara24.id – Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto, menegaskan komitmennya bersama Bupati Rifa’i Tajudin untuk menjadikan Bengkulu Selatan sebagai daerah Beradat. Upaya ini diwujudkan melalui pembentukan Musyawarah Daerah Badan Musyawarah Adat (Musda BMA) yang melibatkan para tetua adat di Bumi Sekundang Setungguan.
Menurut Yevri, forum musyawarah tersebut menjadi wadah penting untuk menampung aspirasi dan kebutuhan dalam pelestarian adat istiadat. Hasil musyawarah nantinya akan dibawa ke DPRD untuk dibahas dalam paripurna serta dianggarkan sesuai kebutuhan masyarakat adat.
“Secara nyata, kita melihat generasi saat ini sudah sangat jauh dari identitas aslinya sebagai Jemau Manna, baik dari segi berpakaian, bertutur kata, maupun dalam keseharian. Karena itu, forum ini kami bentuk agar adat budaya kita tetap terjaga,” jelas Yevri.
Ia berharap kehadiran Musda BMA dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan adat budaya Bengkulu Selatan, khususnya bagi generasi muda agar tidak tercerabut dari akar tradisinya.
“Dengan terbentuknya forum ini, Insya Allah ke depan kita bisa lebih serius dalam melestarikan adat budaya Bengkulu Selatan,” pungkasnya.





































Discussion about this post