MUKOMUKO, aksara24.id – 29 November 2025 — Dalam upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan lingkungan di wilayah Kabupaten Mukomuko, Kepolisian Resor (Polres) Mukomuko secara tegas menyatakan sikapnya terhadap segala bentuk keterlibatan anggota kepolisian dalam aktivitas pertambangan ilegal. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana S.I.K, kepada awak media, berlangsung di kantor Polres yang dihadiri oleh sejumlah awak media.
Dalam rilisnya, AKBP Riky Crisma Wardana menegaskan bahwa institusi Polri tidak akan mentolerir sedikit pun tindakan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh anggotanya demi keuntungan pribadi maupun kelompok tertentu. Ia menegaskan, “Jika ada anggota Polri di jajaran Polres Mukomuko yang kedapatan terlibat dalam aktivitas tambang ilegal, baik sebagai pelaku, beking, maupun pembiaya, saya pastikan akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada ruang bagi penyimpangan, apapun alasannya.”
Tegasnya, komitmen ini merupakan bagian dari upaya Polres Mukomuko dalam memberantas praktik ilegal yang merusak lingkungan dan mengganggu ketertiban umum. Ia menambahkan bahwa pihaknya secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh aktivitas pertambangan di wilayah hukum setempat, termasuk memantau potensi keterlibatan aparat yang tidak bertanggung jawab.
“Pengawasan kami tidak hanya dilakukan terhadap masyarakat dan pengusaha nakal, tetapi juga terhadap aparat yang mungkin terlibat. Kami tidak akan segan menindak siapa saja yang melanggar aturan, tanpa terkecuali,” tegas AKBP Riky.
Lebih jauh, Kapolres menegaskan bahwa penindakan terhadap tambang ilegal dilakukan secara profesional dan berlandaskan hukum yang berlaku. Ia menyatakan bahwa, “Kami berkomitmen menegakkan hukum secara adil dan transparan. Jika masyarakat melaporkan adanya dugaan keterlibatan anggota polisi, kami akan tindaklanjuti laporan tersebut secara serius dan terbuka.”
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Riky juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga wilayah mereka dari praktik ilegal tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi keterlibatan aparat maupun pihak lain dalam kegiatan penambangan tanpa izin yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan.
“Kami akan menindaklanjuti setiap laporan dengan transparan dan profesional. Kepercayaan masyarakat adalah kekuatan utama dalam memberantas tambang ilegal,” imbuhnya.
Penegasan dari Polres Mukomuko ini menjadi sinyal kuat bahwa institusi kepolisian di daerah tersebut berkomitmen penuh dalam memberantas praktik ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. Selain menjaga citra dan integritas Polri, langkah ini juga merupakan bagian dari upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam serta mengurangi dampak negatif dari kegiatan pertambangan ilegal yang selama ini semakin marak di wilayah tersebut.
Dengan langkah tegas dan komitmen yang kuat, diharapkan upaya pemberantasan tambang ilegal di Kabupaten Mukomuko dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Masyarakat pun diharapkan turut serta dalam pengawasan dan pelaporan, sehingga lingkungan dan sumber daya alam dapat terlindungi dari kerusakan yang lebih parah.
Polres Mukomuko pun menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan evaluasi dan penguatan sistem pengawasan internal agar tidak ada anggota yang terlibat dalam praktik yang merugikan masyarakat dan lingkungan. Langkah ini diambil demi memastikan bahwa institusi Polri tetap bersih, profesional, dan mampu menjadi pelindung masyarakat secara adil dan berintegritas.
Dengan keberanian dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran, diharapkan Kabupaten Mukomuko dapat menjadi contoh daerah yang bersih dari praktik tambang ilegal dan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya alamnya untuk generasi mendatang. (HD)
Sumber: (Mitra Polres Mukomuko)






































Discussion about this post