Aksara24.id – Berbagai rangkaian tahapan telah dijalani 450 Prajurit Yonif 132/BS sebelum melaksanakan penugasan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Sektor Utara Papua, termasuk tahapan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) yang dilakukan secara bertahap dan bertingkat.
Pemeriksaan kesiapan operasi ini sangat penting guna mencapai keberhasilan tugas operasi yang akan dilakukan satuan jajaran TNI AD, untuk itu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman selaku Pembina Kekuatan Matra Darat mendatangi dan mengecek secara langsung kesiapan operasi Yonif 132/BS di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau. Selasa, (13/9/2022).
“Pemeriksaan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan materiil yang akan digunakan, serta kemampuan dan keterampilan yang telah dilatihkan. Nantinya kesiapan operasi Yonif 132/BS ini akan digunakan Mabes TNI dimana Panglima TNI sebagai Pembina Pengguna Kekuatan,” ujar Kasad dalam pengarahannya.
Lebih lanjut Kasad mengatakan bahwa tugas operasi merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit TNI AD, oleh karenanya semangat untuk melaksanakan tugas dengan tulus, ikhlas dan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara sangat penting untuk dilakukan oleh prajurit Yonif 132/BS.
Diakhir pengarahannya, Kasad menekankan agar para prajurit Yonif 132/BS tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan aturan, menjunjung tinggi rasa kemanusiaan, menghargai dan menghormati sesama, serta melakukan sinergitas dengan Pemda, Polri dan komponen bangsa lainnya di daerah penugasan.
“Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat setempat, agar tercipta rasa saling memiliki antara Satgas dengan masyarakat sehingga kehadiran kalian dapat dirasakan manfaatnya terhadap lingkungan sekitar,” tutup Kasad. (wan)
Discussion about this post