Palangka Raya, Aksara24.id — Momen peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polda Kalimantan Tengah berlangsung hangat dan penuh kejutan.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran bersama istri muncul membawa kejutan spesial, menandai sinergi kuat antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah.
Suasana di Mapolda Kalteng berubah meriah ketika Gubernur dan rombongan Forkopimda hadir tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mereka datang dengan membawa tumpeng sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan atas peran Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
Tak hanya dari pemerintah daerah, unsur TNI juga menunjukkan dukungan solid.
Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko mengirimkan drumband militer dan membawa tumpeng dengan kendaraan taktis.
Sementara itu, Danlatamal XII Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan menyerahkan miniatur kapal kepada Kapolda sebagai lambang kekuatan laut yang mendukung keamanan nasional.
Dukungan serupa juga datang dari Danlanud Iskandar Letkol Pnb Nugroho Tri yang membawa tumpeng dan kue ulang tahun untuk mempererat hubungan lintas institusi.
Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata komitmen Pemprov dan TNI untuk terus memperkuat sinergi dengan Polri dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi pondasi penting dalam membangun Kalteng yang damai dan sejahtera.
“Sinergi ini bukan sekadar simbolis. Kita ingin hadir bersama Polri untuk masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Gubernur.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menerima kejutan tersebut dengan penuh haru.
Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Gubernur serta unsur TNI.
Menurutnya, kekompakan antarinstansi menjadi kunci dalam menjaga kondusifitas di daerah.
“Terima kasih atas kejutan dan dukungan ini. Hari Bhayangkara ke-79 menjadi pengingat bahwa Polri tidak bekerja sendiri. Sinergi ini harus terus kita rawat,” kata Irjen Iwan.
Perayaan Hari Bhayangkara di Kalteng tahun ini tidak hanya mengukuhkan kekuatan Polri, tetapi juga memperkuat solidaritas antara seluruh unsur strategis dalam menjaga keutuhan dan keamanan NKRI. (**)






































Discussion about this post