Aksara24.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat peningkatan signifikan dalam permintaan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sepanjang tahun ini.
Data menunjukkan bahwa layanan SLIK secara offline telah melayani sekitar 4.100 permintaan, dengan rata-rata 20 kunjungan per hari. Sementara itu, permintaan melalui platform online mencapai lebih dari 3.000 per hari.
“Dalam sehari, kami melayani sekitar 20 permintaan secara langsung di kantor. Namun, permintaan layanan SLIK online kini mencapai lebih dari 3.000 per hari,” ungkap Septarini Geminastitie, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Jambi.
SLIK, yang berfungsi sebagai pengganti BI Checking, merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan. Masyarakat dapat mengakses informasi debitur baik secara langsung di kantor OJK setempat maupun melalui aplikasi iDebku OJK secara online.
Septarini Geminastitie, menyatakan bahwa peningkatan permintaan layanan SLIK mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya informasi kredit.
“Kami melihat tren positif di mana masyarakat lebih memilih layanan online karena kemudahan dan kecepatan akses yang ditawarkan,” ujarnya.
OJK Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, baik offline maupun online, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat yang ingin mengakses layanan SLIK secara offline dapat mengunjungi kantor OJK setempat dengan membawa dokumen pendukung yang diperlukan.
Sementara itu, untuk layanan online, masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui aplikasi iDebku OJK yang dapat diakses di laman https://idebku.ojk.go.id.
Dengan adanya peningkatan permintaan ini, OJK Jambi berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya informasi kredit dalam pengambilan keputusan finansial dan terus memanfaatkan layanan SLIK untuk mendukung kesehatan keuangan pribadi.
“Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat Jambi semakin sadar akan pentingnya informasi kredit sebagai langkah awal dalam pengelolaan keuangan, kami berharap layanan ini dapat mendorong literasi keuangan masyarakat Jambi,” tutupnya. (Ra)
Discussion about this post