Blitar, Aksara 24 – Pemerintah Kota Blitar menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025 di halaman Kantor Walikota Blitar, Jumat (2/5/2025).
Upacara ini berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Blitar Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin, Wakil Walikota Elim Tyu Samba, Sekretaris Daerah Kota Blitar, jajaran Forkopimda, kepala OPD, ASN se-Kota Blitar, serta pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Wamendagri Bima Arya memimpin langsung upacara dan dalam sambutannya menekankan pentingnya meneladani sosok Ki Hadjar Dewantara dalam membangun pendidikan nasional.
Ia menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang menjadikan seseorang pintar, melainkan juga mencetak manusia beradab dan berkarakter.
“Pendidikan yang sejati adalah pendidikan yang menumbuhkan cinta kepada sesama, membentuk karakter, dan menghasilkan generasi yang bukan hanya cerdas, namun juga adil dan peduli terhadap lingkungan sosialnya,’ terangnya.
Bima Arya menyampaikan harapan agar Kota Blitar menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang berkarakter kuat, meneruskan semangat para tokoh besar seperti Bung Karno, Supriyadi, dan Budiono.
“Semoga seluruh ASN Kota Blitar dapat meneladani semangat Ki Hadjar Dewantara dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu,Mas Ibin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat memberikan prioritas kepada Kota Blitar untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang direncanakan akan dimulai pada Juli 2025. Ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan berbasis karakter di tingkat komunitas.
“Program Ayo Ngaji juga menjadi salah satu bentuk pendidikan nonformal yang akan diintegrasikan dengan sekolah formal. Anak-anak didorong untuk mengikuti kegiatan positif setelah jam sekolah agar tidak hanya menghabiskan waktu dengan gadget atau game online,” ucap Mas Ibin
Walikota Blitar menjelaskan,Sebagai bentuk pengawasan, Pemkot Blitar akan menerbitkan Buku Kendali sebagai bukti keterlibatan siswa dalam kegiatan luar sekolah seperti mengaji, kursus, atau belajar kelompok.
“Ini sekaligus menjadi indikator penilaian karakter dan disiplin siswa di luar ruang kelas,”tutupnya.(Iwan/Kmf/adv)
Discussion about this post