Mukomuko, Aksara24.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko kembali mengingatkan para nelayan dan masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di laut.
Imbauan ini disampaikan menyusul cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang diprediksi oleh BMKG, serta merespons insiden kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Bengkulu beberapa waktu lalu.
Ahmad Hidayat Syah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Mukomuko, menegaskan pentingnya perlengkapan keselamatan, terutama pelampung, bagi nelayan yang melaut.
“Kami imbau semua nelayan agar tidak mengabaikan keselamatan. Gunakan pelampung setiap kali ke laut, apalagi dalam kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujar Ahmad, Minggu (11/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan angin kencang yang sangat membahayakan keselamatan nelayan.
Oleh karena itu, selain membawa perlengkapan keselamatan, para nelayan juga diminta rutin memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG sebelum berlayar.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai kejadian kecelakaan terulang hanya karena kita lalai,” tambahnya.
Menurut Ahmad, imbauan ini bukan hanya untuk nelayan, tetapi juga berlaku bagi masyarakat yang memiliki aktivitas di perairan atau pesisir pantai.
Langkah pencegahan seperti ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan laut di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
BPBD Mukomuko juga terus melakukan sosialisasi terkait keselamatan laut dan distribusi pelampung ke wilayah-wilayah pesisir.
Ahmad berharap semua pihak dapat lebih peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan sekitar.
“Lebih baik mencegah daripada menyesal. Gunakan pelampung dan ikuti informasi cuaca secara rutin,” tutupnya. (HS)
Discussion about this post