Bengkulu, Aksara24.id – Menjelang pelaksanaan Festival Tabut dan Semarak Bhayangkara 2025, Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, mengarahkan seluruh jajaran untuk memperkuat sistem pengamanan secara menyeluruh.
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung pada Kamis (19/6/2025), ia menekankan pentingnya langkah antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wakapolda meminta setiap satuan kerja memetakan potensi kerawanan dan meningkatkan kemampuan deteksi dini.
Ia juga meminta Karo Ops Polda Bengkulu segera menyusun surat edaran yang melarang penggunaan mobil bak terbuka sebagai sarana angkutan warga ke lokasi kegiatan.
Langkah ini bertujuan mengurangi risiko keselamatan selama acara berlangsung.
Dalam arahannya, Brigjen Dicky Sondani juga menugaskan tim K9 untuk melakukan sterilisasi serta deteksi bahan berbahaya di area strategis guna menjamin keamanan pengunjung dan peserta.
“Setiap personel harus memahami peran dan tanggung jawabnya, termasuk pendataan lengkap pos pengamanan dan jumlah personel yang bertugas,” ujar Dicky.
Polda Bengkulu menargetkan pengamanan yang humanis, profesional, dan responsif selama perhelatan akbar tersebut.
Menurut Dicky, optimalisasi pengamanan bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari upaya menjaga marwah budaya sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan. Ini juga menjadi bagian dari pelayanan terbaik kami kepada masyarakat Bengkulu,” tegasnya.
Festival Tabut dan Semarak Bhayangkara merupakan agenda tahunan yang selalu menarik perhatian ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.
Dengan strategi pengamanan yang terukur dan terkoordinasi, Polda Bengkulu berharap acara tersebut berlangsung tertib, aman, dan sukses. (Yola)
Discussion about this post