Aksara24.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, secara resmi melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 18 BTH asal Kabupaten Kerinci dan Merangin, Selasa (20/05/2025) dini hari di Asrama Haji Kota Baru, Kota Jambi.
Dalam arahannya, Sekda Sudirman menekankan pentingnya kesiapan mental, pengendalian diri, dan menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
Sebanyak 445 jemaah tergabung dalam kloter ini, terdiri dari 291 orang asal Kerinci, 147 dari Merangin, serta 7 petugas haji pendamping.
“Ibadah haji adalah perjalanan hati, bukan sekadar perjalanan fisik. Karena itu, saya berpesan agar para jemaah mengkondisikan diri, meningkatkan kesabaran, menata niat secara tulus, serta menjaga kesehatan dengan pola makan, minum, dan istirahat yang cukup,” ujar Sudirman dalam sambutannya.
Ia juga mengajak seluruh jemaah untuk tetap disiplin, patuh terhadap jadwal dan arahan petugas, serta saling menjaga kekompakan selama berada di Tanah Suci.
Sekda berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.
Lebih lanjut, Sudirman menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah memenuhi seluruh kewajiban dan dukungan dalam proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana dan stakeholder yang telah bekerja keras memastikan keberangkatan jemaah berjalan lancar dan aman.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga jerih payah ini menjadi amal jariyah,” tambahnya.
Sekda juga menitip pesan khusus agar para jemaah menyempatkan diri untuk mendoakan para pemimpin daerah Gubernur, Wakil Gubernur, dan Bupati/Wali Kota agar senantiasa diberi kemudahan dan perlindungan dalam menjalankan amanah untuk memajukan Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi sekaligus Ketua PPIH Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, menjelaskan bahwa sistem pemberangkatan haji tahun ini terus ditingkatkan, terutama dari sisi pelayanan.
“Masuk ke area asrama haji memang dibatasi demi kenyamanan jemaah. Asrama adalah zona karantina sebelum keberangkatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap jemaah berangkat dalam kondisi siap secara fisik dan spiritual,” ujar Mahbub.
Ia juga memastikan bahwa petugas haji yang ditugaskan dalam kloter ini telah dipersiapkan secara matang dan siap memberikan pendampingan serta bantuan informasi selama proses ibadah berlangsung.
“Jangan ragu untuk meminta bantuan petugas. Kami hadir untuk memastikan kelancaran ibadah para jemaah,” pungkasnya.
Pelepasan JCH Kloter 18 ini menjadi bagian dari rangkaian besar pemberangkatan haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang dilaksanakan melalui Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi. (dn/*)
Discussion about this post