Bengkulu, Aksara24.id – Ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan Merdeka Square, Kota Bengkulu, pada malam puncak Festival Tabut 2025, Sabtu (5/7/2025).
Acara kebudayaan tahunan yang sudah menjadi ikon Bengkulu ini ditutup secara resmi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Hadir pula Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H., yang mewakili institusi kepolisian dalam menjaga sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Gubernur Bengkulu memimpin jalannya acara penutupan, didampingi Forkopimda, tokoh masyarakat, dan para pejabat daerah.
Sorak sorai penonton menggema saat penampilan musik tradisional dan prosesi budaya penutup berlangsung khidmat.
Festival Tabut bukan hanya tradisi, tetapi juga simbol perlawanan atas lupa sejarah dan warisan spiritual yang mengakar kuat di tengah masyarakat Bengkulu.
Warga dari berbagai kabupaten hadir untuk menyaksikan puncak perayaan, mulai dari kirab budaya hingga pertunjukan seni khas daerah.
Wakapolda Bengkulu menegaskan komitmen Polda Bengkulu dalam mendukung penuh kelancaran dan keamanan pelaksanaan Festival Tabut.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang ikut menjaga ketertiban selama rangkaian kegiatan berlangsung.
“Festival ini tidak hanya menampilkan budaya, tapi juga memperkuat persatuan antarwarga. Polda Bengkulu siap terus hadir mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Brigjen Dicky saat ditemui usai acara.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi penyelenggaraan Festival Tabut yang berjalan tertib dan meriah.
Menurutnya, potensi budaya di Bengkulu sangat besar dan bisa bersaing di kancah nasional, bahkan internasional.
Ia juga mendorong agar event ini masuk dalam kalender resmi pariwisata nasional.
“Festival Tabut bisa jadi daya tarik utama wisata budaya di Sumatra. Kolaborasi pemerintah daerah, pelaku seni, dan dukungan TNI-Polri menjadi modal penting untuk memperkuat daya saing pariwisata daerah,” tegasnya.
Malam penutupan Festival Tabut 2025 menutup rangkaian kegiatan selama lebih dari sepekan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tahun depan melalui pengemasan event budaya yang lebih inovatif dan inklusif. (**)
Discussion about this post