Kepahiang, Aksara24.id – Pemerintah Kabupaten Kepahiang resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu pada Kamis, 27 Maret 2025, secara virtual melalui Zoom Meeting.
Penyerahan LKPD ini dipimpin langsung oleh Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip dan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Hartono, M.Pd, MH.
Sekda Hartono menyampaikan bahwa penyerahan LKPD unaudited ini merupakan bagian dari kewajiban tahunan pemerintah daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan daerah.
“Alhamdulillah, LKPD unaudited Kabupaten Kepahiang Tahun 2024 telah kita serahkan tepat waktu. Ini merupakan wujud komitmen kita terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan, tertib administrasi, dan akuntabel,” ujar Hartono, Sabtu (29/3/2025).
Lebih lanjut, Hartono menegaskan bahwa proses ini akan berlanjut dengan audit rinci oleh tim BPK yang dijadwalkan berlangsung selama 40 hari kerja ke depan. Ia pun mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk bersiap memberikan dukungan penuh kepada tim auditor.
“Saya minta seluruh OPD bersikap kooperatif dan proaktif. Siapkan data, dokumen, dan informasi yang dibutuhkan oleh BPK. Ini bukan hanya tanggung jawab Inspektorat, tapi tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari Pemkab Kepahiang,” tegasnya.
Senada dengan Sekda, Kepala Inspektorat Daerah Kepahiang, Dedi Candira, S.Sos, MAP, menambahkan bahwa penyerahan LKPD unaudited ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan pendahuluan yang telah dilakukan oleh BPK beberapa waktu lalu.
“Pemeriksaan ini akan memastikan apakah laporan keuangan yang disusun sudah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Semoga tahun ini kita bisa kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Dedi.
Penyerahan LKPD unaudited secara tepat waktu menjadi indikator penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional. Sekda Hartono pun berharap seluruh proses audit bisa berjalan lancar tanpa kendala.
“Kita ingin tunjukkan bahwa Kabupaten Kepahiang serius membangun sistem keuangan daerah yang sehat dan terpercaya,” tutup Hartono. (Adv)
Discussion about this post